Keluarga baruku
Halo, aku yaya ini blog pertamaku. Aku selalu ingin menceritakan tentang keluarga baruku tanpa diketahui siapapun. Jadi aku putuskan untuk menulisnya disini karena kurasa mereka tidak akan melihatnya asal tidak kuberi tahu. Aku bersyukur sekali bertemu mereka. Mereka orang-orang yang kutemui di pare, kediri. Ya, sekarang aku sedang di pare tepatnya di salah satu kursus bahasa inggris. Awalnya aku cukup takut untuk berkenalan dengan orang baru terutama laki-laki. Selain itu aku takut akan merasa kehilangan lagi. Entah mengapa dulu ketika aku sudah nyaman dengan seseorang tidak lama kemudian dia akan pergi. Selalu begitu. Sakit sekali rasanya ditinggal oleh orang yang kita sayang. Orang yang dimana aku bisa bercerita tanpa beban sampai lupa waktu. Orang yang kau bisa menjadi dirimu sendiri hanya didepannya. Sakit. Sakit sekali rasanya. Bahkan dia menjauhiku tanpa alasan. Membenciku seakan aku adalah musuh terbesarnya. Tapi setelah aku bertemu mereka (keluarga baruku) aku mencoba berani untuk membuka diri lagi. Tuhan menyembuhkan lukaku dengan bertemu mereka. Sekali lagi aku bersyukur sekali dengan adanya mereka yang bisa membuatku tertawa sampai sakit perut, kadang sesekali menjengkelkan, dan diam-diam perhatian satu sama lain. Tidak pernah aku merasa diperhatikan sebegitunya. Sampai aku berpikir, "apakah pantas aku sebahagia ini, tuhan?" Sebelumnya, aku akan kehilangan orang-orang yg ku sayang ketika aku sangat bahagia. Rasanya kebahagiaan itu tak sudi berlama-lama denganku. Lalu, apakah kali ini akan sama? Apakah mereka juga akan pergi?
Comments
Post a Comment